Balita Anda mengalami batuk dan sesak nafas serta gatal-gatal pada kulitnya? Bila ya, maka waspadailah karena gejala tersebut bisa jadi karena balita Anda alergi dingin. Ya, alergi dingin merupakan suatu kondisi yang sangat mengganggu dan mampu membuat bayi terus menerus menangis karena sakit dan tidak nyaman. Alergi dingin bisa disebabkan karena faktor keturunan dan lingkungan. Kedua faktor inilah yang harus dicermati agar kita bisa mengatasinya secara dini bila balita mengalami alergi dingin. Adapun tentang cara mengatasi alergi dingin pada balita secara cepat dan aman, adalah sebagai berikut;
- Bawa atau pindahkan balita ke tempat atau ruangan yang lebih hangat
Bila balita Anda mengalami alergi dingin di suatu tempat atau ruang secara tiba-tiba, maka segeralah pindahkan atau bawa pergi balita Anda ke tempat atau ruangan yang lebih hangat. Bila di rumah, ciptakan ruang yang hangat, baik dengan mesin penghangat ruang atau perapian yang aman. Cara ini tentu bisa membantu menetralkan suhu dingin dalam tubuh si balita.
- Memakaikan sweater atau jaket tebal pada balita
Cara memakaikan sweater atau jaket tebal ke balita yang alergi dingin ini tentu akan bisa sedikit lebih cepat dalam menaikkan suhu tubuh si balita yang kedinginan.
- Berikan minyak telon di bagian punggung dan perut
Cara ini akan lebih efektif untuk dilakukan pada balita yang tengah mengalami alergi dingin karena minyak telon memberikan rasa hangat pada punggung dan perut hingga saraf-saraf peredaran darah akan kembali normal dan membuat suhu tubuh kembali normal.
- Berikan ASI atau susu hangat pada balita
Cara ini merupakan solusi dari dalam tubuh, selain melakukan cara dari luar tersebut di atas. Berikan segera ASI atau susu hangat pada balita yang tengah mengalami kedinginan agar suhu dalam tubuh bisa meningkat secara lebih cepat.
Itulah cara mengatasi alergi dingin pada balita secara cepat dan aman yang dapat kami berikan dalam bahasan kesehatan ibu dan anak kali ini. Bila alergi dingin terus berlanjut, maka segeralah membawa balita Anda ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.