Tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah lebih tinggi dari batas normal. Tekanan darah tinggi juga disebut hipertensi.
Tekanan darah seseorang dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan, aktivitas fisik, suasana hati dan penyakit lain seperti penyakit ginjal dan jantung. Selain itu, kecemasan juga dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang.
Ada banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi tekanan darahnya.
Orang yang berbadan tinggi mempunyai tekanan darah lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang yang tinggi badannya lebih pendek.
Orang yang memiliki tekanan darah tinggi mempunyai risiko terkena penyakit-penyakit berbahaya tertentu. Salah satunya adalah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke.
Penyebab tekanan darah tinggi ada berbagai macam. Penyebab darah tinggi dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu penyebab primer dan penyebab sekunder.
Penyebab tekanan darah tinggi termasuk ke dalam penyebab primer bila penyebabnya adalah hal yang pasti. Contoh primer yaitu kebiasaan menghisap rokok, kadar kolesterol dalam dalam darah yang tinggi dan kelebihan berat badan. Bila penyebab tekanan darah tinggi berkaitan dengan suatu penyakit tertentu, maka temasuk ke dalam penyebab sekunder. Contoh penyebab sekunder yaitu imobilitas, obesitas, sakit kronis, kanker, obat-obatan ilegal dan rasa sakit akibat luka bakar.
Diagnosa
Tekanan darah tinggi dapat didiagnosa melalui tes darah dan urin. Tingkat koesterol dalam darah dan fungsi ginjal juga diperiksa. Kebiasaan makan dan tingkat aktivitas juga perlu diketahui.
Pengobatan
Tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan cara diet serat, meningkatkan aktivitas fisik dan penurunan berat badan. Menghindari makanan yang mengandung kolesterol juga baik untuk penderita tekanan tinggi untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh. Bila penyebab tekanan darah tinggi adalah karena penyakit, maka penyakit tersebut harus diobati terlebih dahulu.