Akhirnya terjawab sudah yang akan menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden maju dalam pilpres (Pemilihan Presiden) tahun 2014 ini dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo yaitu Jusuf Kalla. Pendeklarasian partai koalisi pendukung PDIP ini yaitu dilaksanakan pada hari Senin 19 Mei ini di Gedung Joeang 45 Jalan Menteng Raya, Jakarta.
Empat partai politik (parpol) mantap mengusung capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla (JK). Sebagaimana kita ketahui bersama berdasarkan hasil quick count PDIP memenangi pemilu legislatif 2014 dan KPU juga telah mengumumkan akan hasil perolehan kursi partai pendukung Jokowi di DPR 2014 ini yaitu :
- PDI Perjuangan 109 kursi dari 23.681.471 (18,95%) suara.
- Partai Kebangkitan Bangsa 47 kursi dari 11.298.957 (9,04%) suara.
- Partai NasDem 35 kursi dari 8.402.812 (6,72%) suara.
- Partai Hanura 16 kursi dari 6.579.498 (5,26%) suara.
Program visi misi Jokowi Jusuf Kalla dalam pilpres 2014 ini sampai saat ini memang belum dijelaskan secara gamblang. Tentunya keinginan dari para calon pemimpin bangsa adalah memajukan kesejahteraan ekonomi bangsa dan negara Indonesia. Dan hal ini juga tidak berbeda dengan calon pasangan lainnya. Hanya saja berbeda pada point-point programnya saja. Karena memang sampai sekarang kedua pasangan juga belum mengeluarkan secara resmi pernyataan terkait dengan visi misi capres 2014 ini bagi bangsa Indonesia.
Di lain sisi Partai Gerindra dengan ketua umumnya Prabowo Subianto juga telah mendeklarasikan capres dan cawapresnya dari partai koalisi pendukungnya yaitu Prabowo-Hatta. Dengan mendapatkan dukungan enam parpol, Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar, akhirnya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mantap mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres untuk berlaga dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti.
Koalisi Merah Putih yang dibentuk oleh partai-partai pendukung prabowo sebagai capres 2014 memang kuat dengan Jumlah kursi yang didapatkan di senayan DPR yaitu dengan perolehan sebagai berikut :
- Gerindra 73 kursi 14.760.371 (11,81%) suara.
- Golkar 91 kursi dari 18.432.312 (14,75%) suara.
- Partai Amanat Nasional 49 kursi dari 9.481.621 (7,59%) suara.
- Partai Keadilan Sejahtera 40 kursi dari 8.480.204 (6,79%) suara.
- Partai Persatuan Pembangunan 39 kursi dari 8.157.488 (6,53%) suara.
Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan Koalisi enam partai ini terbentuk karena ada kesamaan program visi misi capres prabowo hatta yang ingin membangun dan menyelamatkan bangsa. Menurutnya masih banyak kekurangan dalam demokrasi yang sedang Indonesia bangun sampai dengan sekarang ini.
KPU dalam hal ini memastikan bahwa pemilu presiden 2014 9 Juli 2014 mendatang bakal hanya berlangsung satu putaran setelah Partai Golkar memastikan tidak membentuk poros baru bersama Partai Demorat. Dengan demikian, hanya akan ada dua pasangan calon presiden dan calon presiden yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Apapun itu kita sebagai rakyat harus cerdas dan bijaksana dalam menentukan pilihan kita terhadap siapa presiden 2014-2019 nantinya. Gunakan hak pilih. Setiap warga negara memiliki hal tersebut. Semuanya itu dikembalikan kepada kita sebagai warga negara Indonesia untuk menentukan nasib dan arah Indonesia 5 tahun kedepan.
Pemenang pilpres 2014 akan tetap menjadi presiden seluruh bangsa Indonesia bukan hanya presiden dari partai pendukung dan koalisinya saja. Lau menurut sahabat siapakah yang pantas memimpin Indonesia 5 tahun kedepan....?