Olahraga sangatlah penting untuk kehidupan kita sehari-hari. Olahraga dapat dilakukan untuk bersenang-senang, menyehatkan badan, atau menghabiskan waktu. Olahraga juga dapat dilakukan semua orang, tua maupun muda. Mereka yang masih berusia muda biasanya memilih olahraga seperti bola basket atau sepak bola, yang tua dapat melakukan olahraga-olahraga ringan seperti jalan pagi. Pada saat seorang wanita sedang hamilpun, wanita tersebut masih bisa berolahraga dengan melakukan senam hamil yang membantu proses kelahiran agar lebih lancar.
Tetapi, apakah kalian tahu manfaat-manfaat olahraga lebih jelasnya? Berikut adalah beberapa manfaat dari olahraga yang ditemukan oleh Mayo Clinic:
- Olahraga dapat menjaga berat badan, baik itu mencegah naiknya berat badan atau menjaga agar berat badan tetap rendah. Makin keras olahraga, makin banyak kalori yang terbakar. Jika kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk berolahraga, perubahan kecil dari gaya hidup kita seperti memilih tangga dibandingkan dengan elevator juga dapat membantu.
- Olahraga juga dapat melawan penyakit. Olahraga meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mengurangi triglycerides yang tidak sehat. Kedua hal ini akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.
- Bagi yang seringkali stres, olahraga dapat menjadi solusinya. Aktivitas fisik menstimulasi berbagai zat kimia di dalam otak yang dapat membuat Anda lebih bahagia dan lebih santai. Olahraga rutin juga akan meningkatkan percaya diri Anda.
- Stamina juga akan terbantu ketika kita olahraga rutin.
- Sulit tidur? Olahraga rutin juga biasanya membuat kita lebih cepat tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
- Untuk yang bermasalah di tempat tidur, olahraga dapat juga membantu. Olahraga telah dibuktikan dapat meningkatkan gairah untuk wanita dan mencegah disfungsi ereksi pada pria.
- Olahraga juga dapat menjadi sarana untuk bersenang-senang dan untuk bersosialisasi, apalagi jika kita menggemari olahraga tim seperti sepakbola dan basket.
Walaupun olahraga sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, perlu diingat untuk tetap menyadari batasan-batasan kita. Jika kita punya sejarah penyakit kronis atau jarang berolahraga, disarankan untuk mencoba olahraga-olahraga ringan dulu sebelum mencoba olahraga yang lebih berat untuk meminimalisasi risiko cedera. (Dana)