Pada masa digital seperti sekarang ini, kita memang sulit lepas dari gadget. Tidak terkecuali, beberapa ibu menyusui, tak tahu itu untuk membalas pesan atau update status di media sosial.
Saat ini ada kecenderungan baru yang dilakukan oleh beberapa ibu muda modern yang baru saja menyambut kelahiran buah hatinya. Banyak dari mereka memberikan ASI pada bayi sembari main gadget. Aktivitas menyusui sambil bermain gadget ini lalu disebut sebagai brexting, kependekan dari breast texting.
Otomatis, kebiasaan menyusui sambil bermain gadget akan membuat perhatian serta fokus ibu mudah terdistraksi. Selain itu, kebiasaan yang sedang jadi tren tersebut juga sudah menjadi perhatian beberapa ahli pengasuhan anak serta dokter.
Konselor laktasi Muji Hananik dari Rumah Sakit Bunda, Jakarta, menyampaikan, seorang ibu seharusnya konsentrasi pada bayinya waktu menyusui. " Konsen kalau menyusui, janganlah main handphone. Tidak boleh, ya. Kita kan harus sabar. Ajak bayi komunikasi, melakukan stimulasi, " kata Muji dalam diskusi di RS Bunda.
Stimulasi pada bayi dilakukan dengan mengajaknya bicara, menyentuh, atau mengajak senyum. Hal-hal seperti itu bisa tingkatkan ikatan pada ibu serta bayi atau bonding. Fokus pada bayi akan membuat ibu dan bayi nyaman dalam sistem menyusui.
Hal senada dikatakan terapis hypno-breastfeeding Fonda Kuswandi. Fonda mengaku pernah merasakan ibu yang mengalami lecet pada putingnya karena digigit oleh sang buah hati waktu menyusui. Ternyata, ibu tersebut waktu itu menyusui sambil bermain handphone.
" Sekarang digital banget. Please, kalau lagi menyusui, jangan sambil main gadget, " kata Fonda lagi.
Ia menjelaskan, saat menyusui, bayi biasanya akan menatap ke arah mata ibu. Saat tersebut terjadi kontak mata pada ibu dan bayi hingga menjadi saat yang baik untuk berkomunikasi.
" Bayangin kalau ibu ngajak ayah ngomong, namun ayah lagi sibuknonton Piala Dunia, nengok tidak? Tidak, kan. Rasanya sakit, kesal. Nah, itu yang dirasakan bayi juga, " kata Fonda.
Isapan bayi pada payudara ibu begitu utama untuk tingkatkan hormon prolaktin, salah satu hormon yang menghasilkan ASI. Karenanya, butuh fokus waktu menyusui dan perhatikan cara menyusui yang benar.
Tetaplah fokus pada bayi juga membantu Anda mengetahui apakah bayi telah usai menyusui atau belum, apakah bayi sudah kenyang, dan sebagainya. Hal semacam ini tentunya bisa mendukung terlaksananya ASI eksklusif sepanjang 6 bulan serta pemberian ASI sampai 2 tahun.
Beberapa dokter memperingatkan bahwa kebiasaan menyusui sambil bermain gadget bisa mengganggu sistem keterikatan pada ibu serta bayi yang terjalin saat menyusui.
Keterikatan ibu dengan anak selama masa awal kehidupan sangat penting, hingga apabila keterikatan ini terinterupsi, jadi anak kemungkinan akan mengalami masalah kecemasan di masa mendatang.
Selain Dampak buruk di atas, yang tidak kalah bahayanya dampak menyusui sambil menggunakan gadget yaitu :
1. Kurangnya perhatian ke anak.
2. Dampak merusak mata.
3. Dampak Radiasi Gadget pada Anak.
4. Bisa jadi Anak Kejatuhan Gadget ketika menyusui.
Semoga bermanfaat.
sumber : sangtrader.blogspot.co.id
