Rasa lelah dan letih pada ibu hamil memang tak bisa dihindari. Terlebih untuk para ibu hamil ini, seluruh badan dan persendian sering kali merasa linu dan kaku. Untuk mengatasih rasa letih ini, beberapa sumber menyarankan untuk ibu hamil berendam dalam air panas. Namun sebenarnya, apakah ibu hamil diperbolehkan berendam air panas?
Rasa lelah dan letih yang dialami oleh ibu hamil wajar sebenarnya mengingat terjadi sebuah proses yang begitu besar dalam tubuh ibu hamil. Ya, apalagi bila bukan proses tumbuh dan kembang di buah hati di dalam perut ibu hamil. Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa lelah ini, salah satunya dengan berendam air panas. Berendam air panas, atau sauna pun disebut-sebut bisa membantu ibu hamil menghilangkan racun-racun yang ada dalam tubuh. Benarkah?
Bolehkah Ibu Hamil Berendam Air Panas? Ini Penjelasannya
Sebenarnya, berendam air panas atau sauna ketika hamil memiliki lebih banyak risiko. Ketimbang dalam keadaan biasa. Dibalik keuntungan seperti disebutkan diatas, lebih banyak kekurangan dan tingkat bahaya dalam berendam air panas pada ibu yang tengah mengandung. Dibawah in, adalah risiko dan bahaya dari berendam air panas pada ibu hamil.
1. Mandi sauna? Suhu yang tinggi rupanya bahaya!
Bila Anda bertanya-tanya apakah ibu hamil boleh berendam air panas? maka jawabannya tentu saja saja boleh. Namun ada beberapa risiko yang tak bisa dilupakan. Untuk mandi sauna selama masa kehamilan, misalnya. Suhu yang tinggi ketika mandi sauna rupanya dapat menimbulkan masalah pada ibu hamil. Perubahan suhu tubuh yang mendadak ketika tengah berada di sauna dapat mengganggu kerja hormon pada tubuh ibu, yang akibatnya bisa berisiko pada janin. Dianjurkan, sauna dihindari pada kehamilan trisemester pertama.
2. Apa resiko ibu hamil berendam air panas? bahaya hipertemia!
Selain suhu yang tinggi, ketika mandi air panas atau sauna pun memiliki kemungkinan terjadinya hipotermia, yang gejala awalnya adalah dehidrasi dan hipetensi. Dehidrasi atau hilangnya cairan tubuh diakibatkan oleh keringat berlebihan pada saat mandi air panas, dan hipetensi atau tekanan darah rendah karena pembuluh yang menyusut ketika mandi air panas bisa memiliki risiko yang besar pada janin.
3. Bahaya belerang
Belerang yang menjadi bahan utama pada hot tub atau bak air panas terutama di pemandian air panas alami memiliki bahaya yang besar pada ibu hamil. Sudah terdapat beberapa kasus keracunan belerang selama kehamilan yang dilaporkan dan terjadi pada ibu hamil. Belerang yang merupakan bahan kimia ini bisa menimbulkan banyak masalah pada janin.
Lalu dari tiga risiko diatas, bolehkah ibu hamil berendam air panas? Pertimbangkan sendiri ya apakah nikmat mandi air panas setimpal dengan risikonya.