Kebiasaan mendengkur bila dibiarkan berlarut-larut akan bisa menyebabkan gangguan kesehatan bagi seseorang. Bagi orang-orang yang tidur bersama dengan orang yang mempunyai kebiasaan mengorok dalam tidurnya pun akan menjadi masalah karena akibat dari suara yang ditimbulkannya tersebut.
Yang dimaksud dengan pengertian definisi mendengkur ini adalah suara yang ditimbulkan ketika dalam keadaan tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas. Umumnya suara tersebut dihasilkan saat seseorang bernapas (biasanya dihasilkan ketika menarik napas) selama tidur yang pada gilirannya menyebabkan getaran di langit-langit lunak dan uvula (benda yang menggantung di bagian belakang tenggorokan). Dan inilah yang menghasilkan suara mengorok pada waktu tidur.
Kebiasaan ngorok ini bagi sebagian besar penderitanya akan mengganggu kesehatan juga akan bisa menyebabkan kelelahan tersendiri bagi para pengidapnya karena mengalami gangguan dalam aktifitas tidur dan istirahatnya. Menimbulkan gangguan bagi orang lain yang mendengarkannya pun pasti juga terjadi. Orang yang mempunyai kebiasaan mendengkur ini akan mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi serta juga mudah lupa akan sesuatu yang diingatnya. Orang dengan ini rentan dan mudah pula terkena akan depresi juga bila dibiarkan berlarut-larut gangguan tidur ini.
Suara ngorok mendengkur akibat saluran nafas yang menyempit sehingga jaringan lunak pada langit-langit mulut di dekat tenggorokan bergetar dan menghasilkan suara atau bunyi yang cukup keras ketika tidur yang berasal dari rongga mulut dan hidung pula.
Cara Atasi Mendengkur bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini :
- Merubah posisi tidur. Penyebab mendengkur ini adalah terhalangnya saluran nafas sehingga oksigen / udara tidak mengalir dengan bebas. Posisi tidur yang banyak menimbulkan suara ngorok ini adalah posisi yang terlentang. Tidur telentang akan mengakibatkan mulut lebih cenderung terbuka dan lidah akan menghalangi saluran pernapasan. Selain itu, tidur telentang menyebabkan jaringan dan otot pada tenggorokan menjadi rileks hingga menutup jalan napas. Maka posisi yang disarankan untuk mengatasi mendengkur ini adalah dengan posisi tidur yang miring. Bisa juga dengan meletakkan kepala lebih tinggi dari badan, atau apapun cara yang bisa dilakukan untuk bisa memperlancar jalan nafas seseorang ketika tidur.
- Mengurangi obesitas. Orang yang mempunyai berat badan berlebihan ini pada umumnya akan memiliki jaringan tenggorokan yang lebih besar. Ketika terjadi pembesaran tenggorokan ini akan bisa menimbulkan penyempitan saluran pernafasan yang pada akhirnya akan bisa menimbulkan suara mendengkur saat tidur. Tentunya orang dengan obesitas juga bisa beresiko penyakit yang lainnya dalam jangka waktu yang lama pula.
- Mengkonsumsi makan malam lebih awal dan jangan dekat dengan waktu tidur. Jangan pula mengkonsumsi makanan serta minuman yang berlemak. Makanan berlemak ini akan bisa diubah menjadi dahak yang pada akhirnya bisa mengakibatkan penyumbatan pada lubang hidung atau pernafasan dan mengganggu pernafasan pada saat seseorang tidur.
- Menghentikan kebiasaan merokok. Pengaruh merokok dan mendengkur ini sebenarnya terletak pada akibat merokok yang bisa berakibat peradangan pada tenggorokan dan juga pada saluran nafas. Radang pada tenggorokan inilah yang akan bisa sebagai salah satu penyebab seseorang mendengkur tatkala tidur. Dan ini juga salah satu tips mengatasi mendengkur yang bisa dilakukan.
- Menghentikan kebiasaan minum minuman keras yang mengandung alkohol, obat penenang atau pun obat tidur tanpa rekomendasi dari medis. Kita ketahui bahwasannya obat-obatan di atas atau pun minuman alkohol mempunyai efek merilekskan otot-otot organ tubuh termasuk juga di sekitar otot mulut dan tenggorokan. Kondisi otot pernafasan yang terlalu rileks akibat pengaruh diatas bisa mengakibatkan tidur yang mendengkur.
- Konsultasi Dengan Medis. Bila kebiasaan mengorok ini sudah terlalu mengganggu dan belum juga ada cara yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan mendengkur maka langkah selanjutnya yang perlu ditempuh adalah dengan berkonsultasi kepada ahlinya. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan kepada dokter akan bisa mengetahui penyebab sesungguhnya dari kebiasaan ini dan akan segera didapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat pula.
Selain dihubungkan dengan penyakit jantung dan juga berkaitan dengan kesehatan jantung mendengkur pula dikaitkan dengan salah satu dari gejala tanda obstructive sleep apnea (OSA) atau henti nafas ketika tidur. OSA ini pada umumnya terjadi secara berulang karena adanya sumbatan jalan nafas atas yang akan diikuti dengan menurunnya kadar oksigen dalam darah.
Namun yang perlu digaris bawahi juga bahwa tidak semua orang yang mendengkur ketika tidur terjangkit penyakit OSA henti nafas ketika tidur. Beberapa penelitian menemukan bahwa mendengkur juga dapat dipengaruhi oleh peradangan dan juga perubahan pada arteri karotis seseorang.